Senin, 24 Oktober 2011

Materi akuntansi klas XI IPS


LAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

         Laporan keuangan adalah informasi finansial tentang kegiatan perusahaan dan hasil-hasilnya yang disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) pada periode tertentu.

a.             Tujuan Laporan Keuangan
1)            Menyediakan informasi mengenai harta, utang, dan modal
2)            Menyediakan informasi mengenai perubahan harta, utang, dan modal akibat adanya kegiatan usaha perusahaan dalam memperoleh laba.
3)            Untuk menunjukan kegiatan yang telah dilakukan manajemen dan sebagai pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan pemilik kepadanya.
4)            Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat membantu para pemakai informasi akuntansi dalam menaksirkan potensi perusahaan.

b.            Fungsi Laporan Keuangan
1)            Menggambarkan pengaruh keuangan di masa lalu
2)            Menggambarkan nilai saat ini.
3)            Laporan keuangan bersifat umum, yang dapat digunakan semua pihak.
4)            Memberikan informasi kepada manajemen

c.             Komponen Laporan Keuangan

1)            Laporan Laba Rugi (Income Statement)
         Laporan laba rugi adalah suatu laporan yang menyajikan informasi mengenai keuntungan atau kerugian perusahaan dalam suatu periode tertentu, dengan membandingkan antara pendapatan dengan beban.
Perusahaan memperoleh laba, jika pendapatan yang diterima lebih besar dari beban yang dikeluarkan, dan mengalami kerugian jika pendapatan lebih kecil dari beban.
Bentuk laporan laba rugi

(a)          Bertahap (multiple step)
         Bentuk bertahap (multiple step) artinya laporan laba rugi disajikan secara berkelompok, mulai dari kelompok pendapatan dan beban usaha, pendapatan dan beban di luar usaha, sampai dengan kelompok pendapatan dan beban lain-lain.

(b)         Langsung (single step)
         Bentuk langsung (single step) artinya laporan laba rugi disusun dengan tidak mengelompokan pendapatan dan beban. Pendapatan dan beban disusun dalam satu kelompok kemudian dihitung selisihnya.


Contoh :
Laporan Laba Rugi (single step), berdasarkan persamaan dasar akuntansi
“ANDIKA SERVICE”
LAPORAN RUGI / LABA
PERIODE 31 MARET 2010
Pendapatan Jasa Service


Rp.
2.600.000,00

Beban :




1.      Beban sewa
2.      Beban gaji
Rp.
Rp.
1.200.000,00
500.000,00






Rp.
(1.700.000,00)
Laba bersih


Rp.
900.000,00

Laporan Laba Rugi (multiple step), berdasarkan persamaan dasar akuntansi

“ANDIKA SERVICE”
LAPORAN RUGI / LABA
PERIODE 31 MARET 2010
Pendapatan usaha


Rp.
2.600.000,00

Beban  usaha :




1.      Beban sewa
2.      Beban gaji
Rp.
Rp.
1.200.000,00
500.000,00






Rp.
(1.700.000,00)
Laba operasional


Rp.
900.000,00
Pendapatan luar usaha :



-
Beban luar usaha:



-
Laba bersih


Rp.
900.000,00

2)            Laporan Perubahan modal / Ekuitas (statement of owner’s equity)
        
         Laporan perubahan ekuitas (modal) adalah ringkasan tentang perubahan modal yang terjadi dalam suatu perusahaan pada periode tertentu.
Laporan perubahan ekuitas memberikan informasi tentang penambahan atau pengurangan modal. Penambahan modal berasal dari investasi dan laba, sedangkan pengurangan modal terjadi karena adanya kerugian dan pengambilan aktiva untuk kepentingan pribadi.

Contoh:
Laporan Perubahan Ekuitas berdasarkan Persamaan Dasar Akuntansi.



“ANDIKA SERVICE”
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
PERIODE 31 MARET 2010
Modal  1 Maret 2010


Rp.
10.000.000,00
- Laba bersih
-Pengambilan Pribadi Pemilik
Rp.

Rp.
900.000,00

(250.000,00)


Penambahan Modal


Rp.
650.000,00
Modal 31 Maret 2010


Rp.
10.650.000,00






3)            Neraca ( balance sheet )

         Neraca adalah laporan keuangan yang menyajikan informasi tentang posisi aktiva, utang, dan modal suatu perusahaan pada periode tertentu.

Bentuk neraca
a)            Bentuk skontro (account form), yaitu penyusunan neraca dengan mengelompokan aktiva di sebelah kiri, sedangkan kelompok utang dan modal disebelah kanan. Bentuk skontro juga disebut bentuk T, bentuk perkiraan (akun), bentuk sebelah menyebelah.
b)            Bentuk stafel (report form), yaitu penyusunan neraca dengan  menempatkan kelompok aktiva di sebelah atas, sedangkan utang dan modal di bawahnya. Bentuk stafel juga disebut bentuk laporan.
Contoh:
Laporan Neraca berdasarkan Persamaan Dasar Akuntansi (bentuk skontro)

“ANDIKA SERVICE”
NERACA
PERIODE 31 MARET 2010
dalam ribuan rupiah
Aktiva
Kas
Perlengkapan
Peralatan

Rp.
Rp.
Rp.

3.150,00
2.000,00
12.500,00
Pasiva :
Utang
Modal

Rp.
Rp.

7.000,00
10.650,00

Jumat, 29 Juli 2011

MATERI PASAR MODAL



Contoh kesibukan transaksi di Bursa Efek Jakarta

Saham grup Bakri kembali menguasai perdagangan Bursa Efek Indonesia hal ini wajar karena memang Bakri grup adalah perusahaan yang paling likuid di Indonesia dibandingkan saham emiten lainnya.
Saham Bakri memang menjadi incaran dana asing
Data statistik transaksi mingguan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI)  membukukan, enam dari tujuh saham emiten grup Bakrie masuk dalam jajaran top ten equity trading volume.

SOAL AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA KLAS XI IPS

SOAL  AKUNTANSI
KLAS  XI  IPS

SOAL : B
Perusahaan jasa Service Elektronika Rifan per 1 Juli 2010 mempunyai posisi keuangan sbb :
- Kas                Rp   7.500.000,00
- Piutang                Rp   3.600.000,00
- Perlengkapan            Rp   1.700.000,00
- Peralatan            Rp   6.800.000,00
- Utang                Rp   4.500.000,00
- Modal Rifan            Rp 15.100.000,00
Transaksi yang terjadi selama bulan Juli 2010 adalah :
Tgl    3 : Dibeli peralatan seharga Rp 1,900.000,00 kredit
Tgl    5 : Dibayar sewa ruangan untuk setengah bulan juli Rp 600.000,00
Tgl    7 : Dibeli peralatan seharga Rp 2.400.000,00 , Dibayar tunai Rp 1.400.000,00 sisanya kemudian.
Tgl    9 : Diterima jasa service senilai Rp 2.800.000,00
Tgl  10 : Dibeli perlengkapan Rp 1.200.000,00
Tgl  15 : Dibayar utang Rp 1.800.000,00
Tgl  20 : Diselesaikan jasa service senilai Rp 3.400.000,00 tetapi baru akan diterima tanggal 10 Agustus
Tgl  22 : Dibayar gaji pegawai Rp 2.400.000,00
Tgl  25 : Dibayar sewa ruangan untuk setengah bulan juli  Rp 600.000,00
Tgl  28 : Diterima pelunasan piutang Rp 2.300.000,00
Tgl  30 : Diselesaikan jasa service Rp 2.400.000,00, baru diterima Rp 2.000.000,00 sisanya  kemudian

Dari data diatas buatlah Jurnal , posting ke Buku Besar dan Neraca Saldo per 31 Juli 2010!

SOAL AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA KLAS XI IPS

SMA  NEGERI  I  PEMALANG
SOAL  AKUNTANSI
KLAS  XI  IPS

SOAL : A
Perusahaan jasa Service Elektronika Rudi per 1 Mei 2010 mempunyai posisi keuangan sbb :
- Kas                                                      Rp   8.500.000,00
- Piutang                                                Rp   2.800.000,00
- Perlengkapan                                    Rp   1.500.000,00
- Peralatan                                            Rp   9.000.000,00
- Utang                                                   Rp   3.500.000,00
- Modal Rudi                                        Rp 18.300.000,00
Transaksi yang terjadi selama bulan Mei 2010 adalah :
Tgl    3 : Dibeli perlengkapan seharga Rp 900.000,00
Tgl    5 : Dibayar iklan Rp 400.000,00
Tgl    7 : Dibeli peralatan seharga Rp 1.400.000,00 , Dibayar tunai Rp 900.000,00 sisanya kemudian.
Tgl    9 : Diterima jasa service senilai Rp 2.500.000,00
Tgl  10 : Dibeli perlengkapan Rp 1.200.000,00 kredit
Tgl  15 : Dibayar utang Rp 1.900.000,00
Tgl  20 : Diselesaikan jasa service senilai Rp 3.600.000,00 tetapi baru diterima Rp2.000.000,00
Tgl  22 : Dibayar gaji pegawai Rp 3.200.000,00
Tgl  25 : Dibayar iklan Rp 200.000,00
Tgl  28 : Diterima pelunasan piutang Rp 1.300.000,00
Tgl  30 : Diselesaikan jasa service Rp 2.400.000,00, faktur tanggal 6 juni 2010

Dari data diatas buatlah Jurnal , posting ke Buku Besar dan Neraca Saldo per 31 Mei 2010!

MATERI AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

Akuntansi Perusahaan Jasa
Saya mencoba membuat ringkasan kecil yang terdorong melihat murid-muridku ingin melajar akuntansi. Namun dengan keterbatasan buku yang kami miliki para siswa mengalami kesulitan untuk memahami materi-materi akuntansi. Untuk itu mari kita kupas sama-sama tentang Akuntansi Perusahaan Jasa. Perusahan Jasa adalah suatu perusahaan yang kegiatan usahanya ditujukan untuk memperoleh pendapatan/penghasilan melalui pelayanan jasa-jasa tertentu. Sebagai tahap awal dan untuk mempermudah kita memahami perusahaan jasa terlebih dahulu kita bahas tentang Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa. Adapun Siklus Perusahaan Jasa Sebagai berikut :
A. Tahap Pencatatan Akuntansi Perusahaan Jasa, meliputi :
1. Sumber Pencatatan
2. Analisis Bukti Transaksi
3. Jurnal
4. Buku Besar
B. Tahap Pengikhtisaran Akuntansi Perusahaan Jasa, meliputi :
1. Neraca Saldo
2. Jurnal Penyesuaian
3. Kertas Kerja
4. Jurnal Penutup
5. Neraca Saldo Setelah Penutupan
C. Tahap Pelaporan Akuntansi Perusahaan Jasa, meliputi :
1. Laporan Laba-Rugi
2. Laporan Perubahan Modal
3. Neraca
4. Jurnal Pembalik

Senin, 04 April 2011

ULANGAN HARIAN KLAS X

SMA NEGERI I PEMALANG
EKONOMI MIKRO DAN MAKRO SERTA PENDAPATAN NASIONAL
ULANGAN HARIAN

I . Pilihlah jawaban yang paling tepat !

1 . Economics which analyzes problems in an economic system in a smaller scope and
aspects is called ……………..
a. theory of economy d. micro economics
b. public economy e. macro economics
c. monetary economy
2 . Ilmu ekonomi makro merupakan salah satu cabang ilmu ekonomi yang juga
membahas tentang pengangguran, inflasi, pertumbuhan ekonomi sehingga disebut
juga teori ……………
a. price theory d. liquidity of theory
b. employment theory e. employment macro
c. productivity theory
3 . Saat panen tiba harga beras merosot tajam hal ini sangat menyulitkan petani.
Tindakan pemerintah untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menetapkan ……..
a. uang ketat d. kurs tetap
b. harga tertinggi e. subsidi silang
c. harga dasar
4 . Kebijakan ekonomi yang digunakan pemerintah dengan mengatur penerimaan dan
pengeluaran pemerintah yang tercermin dalam APBN merupakan kebijakan ……
a. diskonto d. moneter
b. operasi pasar terbuka e. fiscal
c. sanering
5 . The one that is an indicator of micro economy is …………………….
a. regional income d. tax
b. monetary policy e. unemployment
c. an individual’s consumption level
6 . Given that the: Consumption Rp. 102 triliun
Investment “ 60 triliun
Wage “ 15 triliun
Government “ 80 triliun
Export “ 52 triliun
Import “ 42 triliun
Profit “ 10 triliun
So the value of national income with expenditure approach is ………..
a. 252 triliun d. 272 triliun
b. 256 triliun e. 280 triliun
c. 262 triliun
7 . Berikut ini adalah data pendapatan nasional Negara A dalam miliaran rupiah:
Kosumsi rumah tangga Rp. 16.180,00,-
Investasi “ 6.040,00,-
Ekspor “ 400,00,-
Impor “ 250,00,-
Belanja pemerintah “ 4.450,00,-
Pendapatan dari kekayaan “ 330,00,-
Upah “ 5.000,00,-
Bunga “ 13.000,00,-
Sewa “ 1.150,00,-
Laba perusahaan “ 1.050,00,-
Besarnya pendapatan nasional berdasarkan pendekatan pendapatan adalah….
a. Rp. 20.300,00 d. Rp. 26.820,00
b. Rp. 20.200,00 e. Rp. 21.030,00
c. Rp. 61.475,00
8 . Pendapatan yang dapat dibelanjakan disebut ……………
a. transfer payment d. national income
b. personal income e. income
c. disposable income
9 . Pendapatan yang diperoleh rumah tangga konsumen berasal dari …………
a. balas jasa karena menyerahkan faktor produksi
b. adanya arus pendapatan dalam kegiatan ekonomi
c. membeli barang dan jasa dari pihak produsen
d. adanya faktor produksi mengalir
e. penjualan barang dan jasa
10. Pengertian nilai tambah adalah kenaikan ...............
a. nilai suatu barang karena barang tersebut dijual
b. harga suatu barang yang disebabkan oleh adanya penurunan nilai uang
c. harga suatu barang yang disebabkan oleh adanya kekurangan hasil produksi
d. nilai suatu barang akibat adanya pengolahan lebih lanjut
e. nilai suatu produk atau jasa


II. Kerjakanlah soal dibawah ini !
1 . Suatu Negara mempunyai data tentang pendapatan nasional sebagai berikut:
a. Produk Domestik Bruto = 867.000 M
b. Pendapatan perusahaan asing dinegara tersebut = 480.000 M
c. Pendapatan warga Negara di luar negeri = 120.000 M
Berdasarkan data tersebut , hitung besarnya Pendapatan Nasional Bruto(PNB) !
2 . Diketahui data sebagai berikut :
Pendapatan Nasional Bruto suatu Negara = 867 M
Penyusutan/ Replacement = 17 M
Pajak tidak langsung = 7 M
Pajak langsung = 1,5 M
Iuran jaminan sosial = 2 M
Iuran asuransi = 1 M
Laba ditahan = 3 M
Transfer Payment = 4 M
Saving = 2 M
Dari data tersebut diatas , carilah Disposibel Income dan pengeluaran konsumsi
perseorangan !
3 . Perhatikan data berikut ini ( dalam trilyun Rp ) :
- GDP Rp 1.400,00
- pajak langsung Rp 250,00
- pajak tidak langsung Rp 70,00
- laba ditahan Rp 210,00
- pembayaran transfer Rp 160,00
- dana sosial Rp 50,00
- penyusutan Rp 160,00
- GNP Rp 1.550,00
Hitunglah Net National Income !